Rabu, 11 Maret 2009

DPRD Sumut Nilai Pemkab Tapteng Kurang Serius Membantu Petani
TIGOR MANALU - TAPTENG
Ketua komisi C DPRD Sumut, Rafriandi Nasution menilai, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) kurang serius membantu masyarakat petani dan nelayan di daerah itu.
“Pasalnya, hingga kini masih banyak masyarakat petani dan nelayan di Tapteng yang mengaku belum pernah mendapatkan pembinaan serta bantuan dari Pemkab Tapteng, bahkan para petani sendiri yang selama ini berjuang mati - matian mengusahakan bibit, pupuk dan menjual hasil pertaniannya ke pasar,”ujarnya Rafriandi kepada sejumlah wartawan usai melakukan reses di sejumlah kecamatan Kabupaten Tapteng, Rabu (11/3).
Dikatakan, sesuai pengakuan para petani cabai dari kelompok masyarakat Parmalim di kecamatan Barus kepada pihaknya, bahwa selama ini Pemkab Tapteng tidak pernah merespon permohonan mereka, kendati telah puluhan kali melayangkan proposal permohonan bantuan untuk pengadaan alat pendeteksi cabai demi kepentingan para petani tersebut.
“Belum lagi minimnya sarana dan prasarana pertanian seperi buruknya jaringan irigasi di beberapa tempat di kecamatan Barus, hingga mengakibatkan banjir di saat musim hujan, serta buruknya infrastruktur jalan di pedesaan yang mengakibatkan kendala yang sangat mendasar bagi masyarakat petani untuk memasarkan hasil produksi pertaniannya,”ungkap Rafriandi.
Melihat kondisi itu, Rafriandi berpendapat, selama ini Pemkab Tapteng terkesan lebih mementingkan pembangunan mega proyek ketimbang memikirkan nasib masyarakatnya, sebab masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan.
“Padahal tidak sedikit anggaran yang dikucurkan Pempropsu melalui dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) dalam setiap tahun anggaran untuk daerah Kabupaten Tapteng yang bisa dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat petani, namun dana BDB itu tidak tersalur dengan baik dan mengabagikan kepentingan Petani dan Nelayan,”beber Rafrinadi.
Pada kesempatan itu, Rafriandi berharap, agar ke depan Pemkab Tapteng dapat mengalokasikan anggaran lebih besar untuk membangun sektor pertanian di daerah setempat, sehingga derajat kehidupan masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian dapat meningkat dan sejahtera.

Tidak ada komentar: