Sabtu, 21 Maret 2009


Keterangan Foto : ABDUL RAHMAN NASUTION : Abdul Rahman Nasution, mantan anggota DPRD kota Sibolga yang juga Caleg dari partai Barnas dengan nomor urut 1 (satu) untuk Daerah Pemilihan (Dapem) I yang meliputi Kecamatan Sibolga Utara dan Kecamatan Sibolga Kota saat menyampaikan penjelasan terkait dengan permainan Money politik yang dilakukan para Caleg di kota Sibolga. Foto : TIGOR MANALU

Partai Barnas Imbau Warga Tolak Money Politik dan Iming - Iming
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Partai Barisan Nasional (Barnas) kota Sibolga, menghimbau agar warga kota Sibolga dapat menolak permainan Money Politik dan iming – iming yang akan disampaikan oleh para Calon Legislatif (Caleg).

Sebab, bila seorang Caleg memberikan uang kepada warga, maka setelah orang tersebut duduk di kursi Dewan, secara otomatis akan melupakan apa yang pernah dijanjikan kepada warga dan bahkan si Caleg tersebut akan menyatakan bahwa suara anda telah dibeli.

“Saya berharap, masyarakat supaya selektif memilih wakilnya duduk di DPRD dan jangan mau menjual suaranya kepada Caleg yang terkesan hanya mengejar kekuasaan, sebab nantinya akan menelantarkan pembangunan daerah dan tidak membawa aspirasi masyarakat,”ungkap Abdul Rahman Nasution, mantan anggota DPRD kota Sibolga yang juga Caleg dari partai Barnas dengan nomor urut 1 (satu) untuk Daerah Pemilihan (Dapem) I yang meliputi Kecamatan Sibolga Utara dan Kecamatan Sibolga Kota kepada Global di Sibolga, Sabtu (21/3).

Menurutnya, kampanye terbuka dan kampanye rapat akbar yang dilakukan seluruh Kontestan Pemilu 2009 sudah ditabuh dimata masyarakat, karena sistem perpolitikan di kota Sibolga sudah dewasa, sehingga dapat selektif memilih wakilnya untuk duduk di DPRD kota Sibolga.

“Pilih lah wakil rakyat yang bijak dan mau menampung aspirasi, sehingga roda pembangunan yang sudah diprogramkan Eksekutif dan Legsilatif dalam mewujudkan masyarakat mahdani dan sejahtera pembangunan dapat s egera tercapai, khususnya peningkatan perekonomian kerakyataan,”ujar Ketua Parmanas (Parsadaan Marga Nasution) ini.

Dikatakan, rakyat jangan mau dijadikan sebagai mesin politik oleh para Caleg, karena bila seorang pemimpin atau wakil rakyat hanya sibuk mengejar ambisi meraih kekuasaan, maka tidak heran kalau rakyatnya akan terlantar, karena semua kebutuhan tidak lagi terurus.

Namun, Partai Barnas siap untuk menerima aspirasi masyarakat yang selama ini terabaikan oleh wakil - wakil rakyat kota Sibolga. Selain itu, partai Barnas mengharamkan dan menolak segala bentuk Money Politik pada pemilu 2009 ini.

“Kita tidak akan mau membeli suara rakyat dengan cara kotor, seperti pemberian uang, sembako dan parsel yang sudah dilakukan para Caleg – Caleg yang memiliki sifat ambisius untuk duduk di kursi Dewan. Sebab hal itu, tidak lagi memberikan contoh pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat,”beber Mantan ketua Pembangunan Gereja HKBP Pantai Galilea, Pintu Angin ini.

Bahkan, katanya, Partai Barnas kota Sibolga siap bersama dengan rakyat untuk melakukan pengawasan dan menangkap para Caleg yang melakukan Money politik, sehingga pelaksanaan Pemilihan Legislatif bulan April dapat berjalan jujur, aman, nyaman dan Adil, serta demokratis.

Terkait dengan pencalegkannya dari Partai Barnas, Ia mengaku bahwa dirinya tidak mau memberikan iming – iming yang muluk – muluk kepada masyarakat. Namun, berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat kota Sibolga. Terbukti, saat dirinya menjadi anggota DPRD kota Sibolga priode 1999- 2004 telah banyak memperjuangkan kepentingan warga kota Sibolga, walapun masih banyak kekurangan.

“Saat ini, pembangunan di Sibolga saat ini belum menjadi jawaban persoalan rakyat, dilihat dari strategi penganggaran di APBD yang masih terfokus kepada proyek semata dan bukan program yang berkesinambungan yang langsung dirasakan masyarakat kota Sibolga. Artinya, anggaran yang diposkan dalam APBD belum terlihat adanya kemauan Pemko Sibolga menyikapi situasi krisis global dan lebih condong kepada pengalokasian anggaran yang sifatnya tambal sulam,”ujarnya sembari menambahkan bila nantinya dia terpilih menjadi anggota DPRD kota Sibolga, akan lebih terfokus untuk melihat pembangunan didaerah terkecil yang disesuaikan dengan harapan masyarakat setempat.

Tidak ada komentar: