Selasa, 03 Maret 2009




Keterangan Foto : LUDES TERBAKAR : Sebanyak, 7 unit rumah papan beratap rumbia ludes terbakr dan tinggal puing – puing saja, di jalan Mahoni arah laut, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Akibat kebakarana itu, sempat membuat warga ketakutan. Foto : TIGOR MANALU

Keterangan Foto : SERAHKAN BANTUAN : Wakil Walikota Sibolga H Afifi Lubis saat menyerahkan bantuan berupa beras dan Mie Instan kepada para korban kebakaran di Jalan Mahoni Arah Laut, Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Foto : TIGOR MANALU


7 Unit Rumah Ludes Terbakar di Sibolga
## Warga Sempat Sangat Ketakutan
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Warga jalan Mahoni arah laut, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga sempat dilanda ketakutan akibat sijago merah mengamuk dan meludeskan 7 unit rumah papan beratap rumbia di daerah itu kemarin pagi (3/3) sekira pukul 02:15 Wib dini hari.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun penghuni rumah tak satupun yang berhasil menyelamatkan barang – barang seisi rumahnya. Bahkan beca dayung yang dipergunakan sebagai mata pencaharian penghuni rumah yang ditempati tujuh kepala keluarga (KK) masing – masing Joniur Talambanua (40), Yuslon Lase (24), Tulo Hulu (24), Harkalolo Lase (35), Haoho Telaumbanua (30), Asa Hulu (25) dan Muliado Lase (46) rumahnya ludes terbakar, sementara 2 rumah lainnya milik Ainun Boru Simanjuntak terbakar bahagian dapur saja, dan rumah milik Amir Faisal Tanjung terbakar bagian kosen dan perabotan rumah tangga.
Ironisnya, para warga sekitar sempat menjerit – jerit sangat ketakutan saat itu walau akhirnya mengucap syukur karena kejadian itu tidak sampai melalap rumah – rumah lain di tengah – tengah penduduk yang lagi tidur pulas.
Kepala Lingkungan 4 Pancuran Dewa, Karni Tanjung, saat dikonfirmasi Global dilokasi kebakaran sejauh ini belum dapat memastikan apa sumber api yang sempat membuat warganya ketakutan itu.
“Ada yang mengatakan kebakaran itu akibat arus pendek, lampu teplok atau anti nyamuk bakar. Tetapi sejauh ini, kita belum bisa memastikannya satu diantara ketiga penyebab itu,”katanya.
Menurut Tanjung, kondisi rumah tersebut memang sudah sangat memprihatinkan selain keadaan rumah masih beratapkan rumbia, bahan bangunan rumah sejauh itu masih terbuat dari papan berusia puluhan tahun dan diperkirakan sudah lapuk.
Ditanya apa langkah yang akan diambil, Tanjung menjawab masih akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan Kecamatan sebelum akhirnya permasalahannya ditangani Pemko Sibolga.
“Namun, sebelumnya, langkah pertama yang kita ambil adalah dengan mengumpulkan (evakuasi) mereka dulu ke suatu tempat yang aman. Dan kerugian keseluruhan untuk sementara yang dapat kami efaluasi bersama unsure Mispika setempat berkisar Rp100 juta dan asal api masih dalam penyidikan, namun untuk sementara asal api diduga dari arus pendek listri,”tuturnya.
Salah seorang warga yang bermukim di depan rumah terbakar tersebut, marga Simbolon juga kurang mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran itu. Bahkan ia sendiri dan istrinya sempat panik untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
“Kejadiannya sangat cepat, apalagi para warga disini dalam kondisi terlelap. Jadi, dari mana sumber api, saya pun kurang mengetahuinya,”tukasnya.
Mendapat adanya informasi kebakaran, Wakil Walikota Sibolga H Afifi Lubis didampingi Kepala Dinas Sosial Sofian dan Kabag Kesra Pemko Sibolga, menyerahkan bantuan kepada seluruh korban kebakaran berupa beras dan Mie Instan.

Tidak ada komentar: