Senin, 30 Maret 2009




Keterangan Foto : ORASI : Sejumlah aktivitis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sibolga (ARA) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kota Sibolga Jalan S Parman Sibolga, Senin (30/3). Dalam aksi tersebut, ARA mengajak masyarakat kota Sibolga untuk tidak memilik para anggota Dewan yang saat ini kembali menjadi Calon Legislatif (Caleg) dengan lopat pagar ke Partai lain pada Pemilu mendatang. Sebab para Caleg ini telah menggunakan politik busuk. karena politisi busuk bukan memihak kepada kepentingan masyarakat banyak. Foto : TIGOR MANALU


Aliansi Rakyat Sibolga Ajak Masyarakat Tidak Memilih Caleg Lompat Pagar
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Sejumlah aktivitis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sibolga (ARA) menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kota Sibolga Jalan S Parman Sibolga, Senin (30/3).

Dalam aksi tersebut, ARA mengajak masyarakat kota Sibolga untuk tidak memilik para anggota Dewan yang saat ini kembali menjadi Calon Legislatif (Caleg) dengan lopat pagar ke Partai lain pada Pemilu mendatang. Sebab para Caleg ini telah menggunakan politik busuk. karena politisi busuk bukan memihak kepada kepentingan masyarakat banyak.

Orator aksi, Dasuki dalam orasinya menyatakan, ciri - ciri politisi busuk diantaranya Boros, tamak dan berjiwa korupsi. Selain itu Penjahat dan pecemar lingkungan, Pelaku kekerasan HAM (Hak Azasi Manusia) atau musuh bagi perlindungan pelanggar HAM, Pelaku kekerasan dalam rumahtangga dan diskriminasi terhadap hak- hak perempuan, pemakai narkoba dan pelindung bisnis Narkoba serta pelaku penggusuran dan tindakan yang tidak melindungi hak - hak ekonomi, sosial politik kaum petani, nelayan, buruh dan rakyat miskin.

“Kita minta agar masyarakat kota Sibolga tidak lagi memilih sejumlah anggota DPRD Sibolga yang kembali mencalonkan diri sebagai Caleg dengan cara lompat pagar pada Pemilu ini. Sebab saat ini banyak “anjing - anjing” kapitalis yang terjun ke dunia politik dengan satu tujuan 3G yakni Gold (harta), Glory (kejayaan) dan Gospel (eksistensi kelompok),”ungkap Dasuki.
Memang, katanya, segala cara akan dihalalkan oleh para Caleg yang lompat pagar untuk mencapai tujuan 3G, karena idiologi busuk sudah terpatri di kepala mereka.”Ini menggambarkan bobroknya moral politik para politisi busuk bangsa ini dan semangat untuk mewujudkan rakyat yang merdeka dan berdaulat tidak lagi jadi visi- misi bersama, tetapi timbul semangat baru yakni semangat 3G,”tukasnya.

Adapun ktivitis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Sibolga (ARA)., masing – masing dari Ikatan Mahasiswa Tapteng – Sibolga (IMATATSI- Medan), Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sibolga - Tapteng, Dewan Pendidikan Rakyat (DPR) Sibolga - Tapteng, Komite Mahasiswa Bawah Tanah (Kombat) dan Suara Untuk Demokrasi (Sudra).

Aksi orasi yang dilakukan ARA tersebut, walapun berlangsung 20 menit dengan tertib dan aman karena mendapat pengaman ektra ketat dari petugas Polresta Sibolga yang dipimpin langsung Wakapolresta Sibolga, Kompol Z Rambe dan petugas Satpol PP Sibolga.

Sementara itu, menurut beberapa anggota DPRD Sibolga yang namanya enggan ditulis mengaku bahwa kedatangan para aktivis tersebut tidak mereka ketahui.

”Hingga saat ini, kita tidak ada mendapatkan pemberitahuan atas kedatangan para aktivis itu. Silahkan saja mereka berorasi, karena hal itu merupakan hak setiap orang,”ungkap mereka.

1 komentar:

Nasional Tapanuli mengatakan...

demo silahkan, tetapi harus berikan suara