Keterangan Foto : SERAHKAN PATAKA : Ketua BM3 Sumut, Djanius Djamin saat menyerahkan Pataka Organisasi kepada Ketua BM3 Sibolga - Tapteng, Anwar Jambak pada acara pelantikan pengurus BM3 Sibolga - Tapteng, di lapangan Simare - mare Sibolga. Foto : TIGOR MANALU
Anwar Jambak Pimpin Warga Minang Sibolga - Tapteng
TIGOR MANALU | GLOBAL | SIBOLGA
Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Propinsi Sumatera Utara, Djanius Djamin melantik Anwar Jambak sebagai Ketua BM3 Sibolga - Tapteng beserta pengurus lainnya periode 2008 – 2013, di lapangan Simaremare, kota Sibolga, Selasa (28/4).
Acara pelantikan yang dihadiri pengurus BM3 Sumut, Wali kota Sibolga diwakili Assisten I, Syaiful Bahri Hasibuan, Wakil Bupati Tapteng, MA Effendy Pohan, Ketua DPRD Sibolga, Syahlul Umur Situmeang, Kajari Sibolga, Chairuddin Sipahutar, Pimpinan Bank Indonesia (PBI) Sibolga, Androecia Darwis, Pimpinan Bank Sumut Sibolga, Saidi, Kapolresta Sibolga diwakili Kasat Intelkam, AKP Sutedja Atmadja, tokoh adat Sibolga - Tapteng, Raja Djaffar Hutagalung tersebut diawali pelepasan karnaval Bendi (sado) dan karnaval etnis dari depan Mesjid Agung Sibolga jalan Diponegoro menuju Jalan Damai dan berakhir di lapangan Simaremare.
Ketua BM3 Sibolga - Tapteng, Anwar Jambak mengatakan, penduduk Sibolga dan Tapteng terdiri dari beragam suku dan etnis, ada suku Batak, Aceh, Bugis, Melayu, India, Tionghoa, Nias, Minang dan lainnya. Masing - masing memiliki adat istiadat yang kuat, punya falsafat hidup yang kokoh, kendati bahasanya berbeda, namun mampu berkomunikasi dengan baik, hidup rukun, damai, setia kawan, penuh kebersamaan, dan saling tolong menolong.
"Itu semua adalah aset daerah yang sangat berharga dan tiada tara nilainya, sekaligus menjadi modal dasar pembangunan dua daerah di pantai Barat Sumut ini. Makanya masyarakat Sibolga-Tapteng itu dijuluki berbilang kaum, saiyo sakato dan diharapkan dapat mencapai tujuan hidup bersama,"sebutnya.
BM3 Sibolga - Tapteng ini merupakan sebuah organisasi urang awak sebagai payung panji bagi masyarakat Minang di perantauan dan sebagai wadah atau sistem kerjasama dengan 12 organisasi Minang yang ada di daerah ini di antaranya, PMPP, BUMIM, IWS, IKSP, KATAR, IKPSB, PPKPLB, IKSB, PKDP, IKB, IKPAL dan IKMB.
"Oleh karenanya, Saya mengajak kita semua organisasi Minang untuk bersama-sama ikut ambil bagian dalam pembangunan di kota Sibolga dan Tapteng serta mendukung seluruh kebijakan pemerintah. Disamping itu kita juga harus pandai beradaptasi di negeri berbilang kaum ini," papar Anwar.
Pihaknya juga berharap, seluruh warga Minang di perantauan untuk bersatu padu dan selalu menjalin hubungan silaturahmi di lingkungannya, jauhkan sifat individualisme, kuatkan persatuan dan kesatuan, biasakan sikap berembuk dengan lingkungan masyarakat seperti pepatah Minang, saciok bak Ayam, sadanciang bak basi. Duduak surang dibuleti, kato basamo dipaiyokan.
Sementara itu, Ketua BM3 Sumut, Djanius Djamin mengaku bangga dan bahagia karena dapat melantik satu lagi pengurus baru BM3 di Sumut yakni, BM3 Sibolga - Tapteng.
Kepada pengurus, guru besar dunia pendidikan di Sumut ini juga meminta ketua terpilih agar segera mungkin melakukan rapat menciptakan program yang cukup bermanfaat dan dapat dirasakan bagi warga Minang dan pemerintah.
"Namun kepada pemerintah dua daerah saya menitipkan organisasi BM3 serta dapat memberikan bantuan terutama bantuan sebidang tanah dimanapun untuk membangun sebuah gedung bagi organisasi ini," tukas Djanius Djamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar