Keterangan Foto : FOTO BERSAMA : Kadis Pendidikan Kota Sibolga, Rustam Manalu berfoto bersama dengan Kasi Pendidikan TK/SD, Jonson Sihombing dan Kabid Dikjar, Porman Bakkara usai memberikan penjelasan kepada wartawan terkait hasil ujian Try Out yang sudah diselenggarakan Diknas Sibolga diseluruh sekolah yang ada di Kota Sibolga. Foto : TIGOR MANALU
Setelah Digelar Try Out
Diknas Sibolga Nyatakan Seluruh Siswa Siap Hadapi UN/UASBN 2009
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Dalam rangka menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) serta Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) tahun pelajaran 2008/2009 yang menurut jadwal akan berlangsung April dan Mei 2009 mendatang, dinas pendidikan nasional (Diknas) Kota Sibolga telah menggelar try out sejak 16-21 Maret 2009 lalu.
“Selain dapat membantu kesiapan para siswa dan pihak sekolah dalam menghadapi pelaksanaan ujian nasional, try out yang kita laksanakan itu juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan satuan pendidikan di Sibolga, termasuk di antaranya menganalisa titik kesalahan yang ditemukan pada pelaksanaan try out, sehingga dapat memperbaikinya agar tidak terulang kembali saat berlangsungnya pelaksanaan UN/UASBN,” ungkap, Kadis Pendidikan Nasional Sibolga, Rustam Manalu kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (6/4).
Menurut Rustam yang saat itu didampingi Kabid Dikjar, Porman Bakkara, Kasi Kurikulum, Milson, Kasi TK/SD, Jonson Sihombing dan Kasi Dikmen, Zidal Sibagariang, bahwa pelaksanaan try out untuk seluruh siswa mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA se-Kota Sibolga mengacu standar kompetensi lulusan sesuai Permendiknas RI Nomor, 77/2008 tentang UN SMA/MA, SMP/MTs tahun pelajaran 2008/2009 dan Permendiknas RI Nomor, 82/2008 tentang UASBN SD/MI tahun pelajaran 2008/2009.
Dia juga berkeyakinan, seluruh siswa ini telah siap menghadapi UN yang dilaksanakan pada April dan Mei 2009 mendatang. Karena secara umum, seluruh siswa telah memahami sistim dan tatacara pelaksanaan UN/UASBN melalui proses pelaksanaan try out tersebut.
“Menyangkut seluruh soal try out yang diujikan, sepenuhnya merupakan tanggung jawab tim penyusun soal yang telah dihunjuk Diknas Sibolga berdasarkan POS UN/UASBN tahun 2009. Lembar jawaban yang telah diisi oleh siswa itu, selanjutnya diproses seobjektif mungkin menggunakan peralatan scanning lembar jawaban komputer (LJK) guna dapat memperlihatkan gambaran yang sebenarnya,” ujar Kasi Pendidikan TK/SD, Jonson Sihombing menambahkan.
Hasilnya, lanjut Jonson, masih ditemukan ketidaklulusan siswa yang mengikuti try out itu dalam bidang akademik, ada juga yang tidak lulus akibat teknis, yaitu cara pengisian LJK dan kebersihan LJK.
“Hal inilah yang patut mendapatkan perhatian khusus, terutama bagi pihak sekolah serta para siswa yang dinyatakan tidak lulus berdasarkan hasil try out dan peranan orang tua siswa untuk meningkatkan persiapan yang lebih baik menghadapi pelaksanaan UN/UASBN mendatang,” sebutnya.
Sementara itu, Kabid Dikjar, Porman Bakkara menjelaskan, try out untuk tingkat SD/MI diikuti 2.319 siswa dengan mengujikan 3 mata pelajaran di antaranya, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Untuk tingkat SMP/MTs diikuti 2.148 siswa dengan mengujikan 3 mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Sedangkan untuk tingkat SMA jurusan IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi diikuti 722 siswa, untuk jurusan IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Geografi, Ekonomi dan Sosiologi diikuti 724 siswa, dan untuk SMK, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika diikuti 819 siswa. Namun untuk tahun ini, nilai kelulusan harus rata – rata 5,50.
Setelah Digelar Try Out
Diknas Sibolga Nyatakan Seluruh Siswa Siap Hadapi UN/UASBN 2009
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Dalam rangka menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) serta Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) tahun pelajaran 2008/2009 yang menurut jadwal akan berlangsung April dan Mei 2009 mendatang, dinas pendidikan nasional (Diknas) Kota Sibolga telah menggelar try out sejak 16-21 Maret 2009 lalu.
“Selain dapat membantu kesiapan para siswa dan pihak sekolah dalam menghadapi pelaksanaan ujian nasional, try out yang kita laksanakan itu juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan satuan pendidikan di Sibolga, termasuk di antaranya menganalisa titik kesalahan yang ditemukan pada pelaksanaan try out, sehingga dapat memperbaikinya agar tidak terulang kembali saat berlangsungnya pelaksanaan UN/UASBN,” ungkap, Kadis Pendidikan Nasional Sibolga, Rustam Manalu kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (6/4).
Menurut Rustam yang saat itu didampingi Kabid Dikjar, Porman Bakkara, Kasi Kurikulum, Milson, Kasi TK/SD, Jonson Sihombing dan Kasi Dikmen, Zidal Sibagariang, bahwa pelaksanaan try out untuk seluruh siswa mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA se-Kota Sibolga mengacu standar kompetensi lulusan sesuai Permendiknas RI Nomor, 77/2008 tentang UN SMA/MA, SMP/MTs tahun pelajaran 2008/2009 dan Permendiknas RI Nomor, 82/2008 tentang UASBN SD/MI tahun pelajaran 2008/2009.
Dia juga berkeyakinan, seluruh siswa ini telah siap menghadapi UN yang dilaksanakan pada April dan Mei 2009 mendatang. Karena secara umum, seluruh siswa telah memahami sistim dan tatacara pelaksanaan UN/UASBN melalui proses pelaksanaan try out tersebut.
“Menyangkut seluruh soal try out yang diujikan, sepenuhnya merupakan tanggung jawab tim penyusun soal yang telah dihunjuk Diknas Sibolga berdasarkan POS UN/UASBN tahun 2009. Lembar jawaban yang telah diisi oleh siswa itu, selanjutnya diproses seobjektif mungkin menggunakan peralatan scanning lembar jawaban komputer (LJK) guna dapat memperlihatkan gambaran yang sebenarnya,” ujar Kasi Pendidikan TK/SD, Jonson Sihombing menambahkan.
Hasilnya, lanjut Jonson, masih ditemukan ketidaklulusan siswa yang mengikuti try out itu dalam bidang akademik, ada juga yang tidak lulus akibat teknis, yaitu cara pengisian LJK dan kebersihan LJK.
“Hal inilah yang patut mendapatkan perhatian khusus, terutama bagi pihak sekolah serta para siswa yang dinyatakan tidak lulus berdasarkan hasil try out dan peranan orang tua siswa untuk meningkatkan persiapan yang lebih baik menghadapi pelaksanaan UN/UASBN mendatang,” sebutnya.
Sementara itu, Kabid Dikjar, Porman Bakkara menjelaskan, try out untuk tingkat SD/MI diikuti 2.319 siswa dengan mengujikan 3 mata pelajaran di antaranya, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Untuk tingkat SMP/MTs diikuti 2.148 siswa dengan mengujikan 3 mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Sedangkan untuk tingkat SMA jurusan IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi diikuti 722 siswa, untuk jurusan IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Geografi, Ekonomi dan Sosiologi diikuti 724 siswa, dan untuk SMK, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika diikuti 819 siswa. Namun untuk tahun ini, nilai kelulusan harus rata – rata 5,50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar