Keterangan Foto : PAPAN REKLAME : Gambar Walikota Sibolga, Sahat P Panggabean dan Wakil Walikota, H Afifi Lubis salah posisi di papan reklame Hari Jadi Sibolga yang dipasang di depan Terminal, jalan SM Raja Sibolga dan di Lingkaran jalan FL Tobing Sibolga. Akibatnya, sejumlah warga kota Sibolga saat melintas dijalan tersebut protes dan menilai jabatan Walikota Sibolga sudah bergeser kepada Wakil Walikota, pada hal sampai saat ini jabatan Walikota Sibolga masih diemban, Sahat P Panggabean, namun masih dalam perobatan. Foto : TIGOR MANALU
Gambar Walikota dan Wakil Walikota Salah Posisi di Papan Reklame
Warga Protes dan Menduga Akan Terjadi “Kudeta” Pergeseran Jabatan
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Gara – gara gambar Walikota Sibolga, Sahat P Panggabean dan Wakil Walikota, H Afifi Lubis salah posisi di papan reklame Hari Jadi Sibolga yang dipasang di depan Terminal, jalan SM Raja Sibolga dan di Lingkaran jalan FL Tobing Sibolga. Sejumlah warga kota Sibolga saat melintas dijalan itu protes dan menduga akan terjadi “Kudeta” pergeseran jabatan kursi nomor satu Pemko Sibolga.
“Saya heran, biasanya gambar Walikota selalu berada diposisi kanan dan Wakil Walikota pada posisi kiri. Namun, baru kali ini saya lihat posisi berbeda, di mana Wakil Walikota di posisi kanan dan Walikota di posisi kiri, sehingga ada dugaan akan terjadi pegeseran kursi nomor 1 di Pemko Sibolga ini,”ujar Edi Butar – Butar (38) didampingi J Silitonga dan U Sigalingging kepada Global saat melihat papan reklame di depan terminal, jalan SM Raja Sibolga, Jum’at (3/4).
Sepengetahuan saya dan sesuai pemberitaan di media cetak, lanjut Edi, Walikota Sibolga, Bapak Sahat P Panggabean saat ini sedang menjalani masa perobatan di Negara Singapura karena sakit. Dan selama 2 bulan terakhir ini, beliau (Walikota - red) memang jarang nampak dalam berbagai kegiatan Pemko Sibolga, karena mungkin masih sakit.
“Ironisnya, sejak Walikota sakit, saya duga ada elit – elit politik dan pejabat di Pemko Sibolga memanfaatkan peluang itu untuk memainkan niat buruk guna meng “Kudeta” posisi jabatan Walikota Sibolga. Hal ini terlihat, baru – baru DPRD Sibolga dari komisi I memanggil Sekdakot Sibolga, H Dahwir Nasution bersama beberapa orang Pejabat Pemko ke Gedung DPRD dengan alasan mempertanyakan kehadirian dan kesehatan Walikota untuk guna kelancaran pembangunan di Sibolga. Pada hal mereka sudah tau bahwa Walikota sudah 2 bulan sakit dan masih menjalani masa perobatan,”ungkapnya.
Dikatakan Edi, setelah pemanggilan itu, DPRD dari Komisi 1 katanya akan membentuk tim dalam rangka melakukan konsultasi kepada pihak Gubsu dan Depdagri untuk mengkonsultasikan bagaimana selayaknya tugas - tugas Kepala Daerah sesuai peraturan dan perundang - undangan yang belaku.
“Jadi, bila disimak dari pernyataan Dewan itu, saya menduga ada hal – hal tertentu yang akan terjadi di kota Sibolga, seperti manufer politik kekuasaan. Sehingga sangat perlu ditelusuri ada apa dalam sekenario itu,”tukasnya.
Selain itu, ditambahkannya, pada pembuatan gambar Walikota Sibolga, Sahat P Panggabean dan Wakil Walikota, H Afifi Lubis di papan reklame Hari Jadi Sibolga ada faktor kesengajaan dari pejabat Pemko Sibolga.
“Artinya, kenapa sebelum dilakukan pemasangan papan reklame tidak diteliti terlebih dahulu, tetapi langsung dipasang saja atau saya duga ada faktor kesengajaan dari oknum itu dengan tujuan “Kudeta” pergeseran jabatan kursi nomor 1 di Pemko Sibolga,”pungkasnya sembari meminta agar Pemko Sibolga segera mencabut papan reklame itu, guna terciptanya rasa aman dan nyaman di kota berbilang kaum ini.
Sementara itu, Kabag Humasy Pemko Sibolga, DT Tamba saat dikonfirmasi Global, melalui selulernya mengaku bahwa keberadaan papan reklame itu sudah di ketahuinya.
“Saya sudah mengetahui papan reklame itu, dan saat ini saya sedang berada di Medan mengikuti rapat. Namun yang membuat papan reklame itu adalah panitia Hari Jadi Sibolga, jadi tolong dikonfirmasi aja dulu sama panitia,”ujarnya singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar