Kamis, 16 April 2009

Harga Emas di Sibolga Turun Jadi Rp296.000/Gram
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Dalam sepekan terakhir, harga emas di Sibolga mengalami penurunan signifikan menjadi Rp 296.000 per gram dari sebelumnya yang sempat menyentuh level Rp 340.000 per gram beberapa waktu lalu.

Menurut keterangan sejumlah pedagang emas, kendatipun demikian, daya beli masyarakat di negeri berbilang kaum itu masih tergolong lesu, diduga akibat harga beberapa komoditi yang ada di Tapteng dan Sibolga masih anjlok.

“Saat ini, satu mas (sebutan untuk pembelian emas 2,5 gram-red) dengan kadar 24 karat, kita jual dengan harga Rp 740,000 setelah mengalami penurunan, dibanding sebelumnya sempat mencapai Rp 850,000,” ungkap Sukran Tanjung, pengusaha Toko Mas Azizah yang berjualan di Blok B Pasar Sibolga Nauli kepada Global, Kamis (16/4).

Hal senada juga dikatakan pengusaha Toko Mas London di Blok A pasar tersebut, selama sepekan terakhir ini, harga emas di Sibolga mengalami penurunan, hal itu mungkin akibat lesunya harga sejumlah komoditi pertanian seperti harga karet dan lainnya. Pihaknya juga menampik adanya anggapan dari sebagian masyarakat bahwa turunnya harga emas itu ada kaitannya dengan pelaksanaan Pemilu 9 April 2009 lalu.

”Kalau kita melihat, hal itu kurang relevan, sebab beberapa hari sebelum hari H Pemilu, harga emas ini sudah mulai turun secara perlahan yang diakibatkan turunnya harga emas di pasaran dunia, ” ujar pengusaha toko mas yang tak bersedia namanya di korankan itu.

Saat ini, lanjutnya, nilai tukar rupiah sudah semakin kuat terhadap dengan nilai tukar dolar Amerika Serikat. Bisa jadi, semakin menguatnya nilai tukar rupiah tersebut, harga emas menjadi turun di pasaran dunia.

Tidak ada komentar: