Senin, 13 April 2009

PPK Lambat Proses Data Pemilihan
# Partai Golkar Sibolga Dituding Gelembungkan Suara
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Proses perhitungan suara di dua daerah masing – masing di kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan kota Sibolga hingga saat ini, Senin (13/4) masih terus berlangsung ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sejak usainya pelaksanaan Pemilu pada 9 April 2009 lalu.

Seperti di Tapteng, dari 20 Kecamatan di wilayah itu, belum ada satu pun PPK Kecamatan di daerah itu yang telah menyerahkan rekapitulasi hasil pemungutan suara ke kantor KPUD Tapteng. Demikian halnya dengan di kota Sibolga yang hanya memiliki 4 Kecamatan juga masih belum menyerahkan rekapitulasi suara kepada KPUD.

Ketua KPUD Tapteng melalui divisi Humasnya, Maruli Firman Lubis yang juga selaku anggota KPUD saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, sesuai Peraturan KPU Nomor 20 tahun 2008 yang mengatur tentang tahapan pelaksanaan Pemilu, bahwa hasil penghitungan suara di masing - masing kecamatan sudah harus tiba di KPU paling lambat 5 hari setelah penghitungan suara dilakukan dan 5 hari di KPUD Tapteng untuk selanjutnya hasil verifikasinya dipublikasikan atau diumumkan ke khalayak pada 20 April 2009.

Dikatakan, sesuai UU tersebut, proses rekapitulasi hasil perhitungan suara di tingkat PPK sebenarnya belum terlambat untuk diserahkan. Namun, pihaknya memaklumi kenapa hingga hari ini, belum ada satu pun PPK yang menyerahkan karena geografis Tapteng yang cukup luas ditambah banyaknya formulir isian yang harus diisi oleh penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan.

“Kondisi inilah yang memperlama proses rekapitulasi perhitungan suara, sebenarnya kalau tidak seperti itu, mungkin KPUD sudah menerima hasil rekapitulasi suara dari masing – masing PPK,”ungkap Firman.

# Partai Golkar Sibolga Dituding Gelembungkan Suara
Terkait perhitungan suara masih di tingkat PPK tersebut. Di Kota Sibolga, menyebar isu melalui Short Massage Services (SMS) yang menuding dan menyudutkan partai Golkar Sibolga selaku partai terbesar di daerah itu telah menggelembungkan suara.

Di dalam SMS tersebut dengan nomor HP 081376708799, si oknum meminta agar setiap orang mewaspadai trik Golkar dan selalu mengawasi kotak suara di Kecamatan, sebab perhitungan suara akan diundur 1 hari dari jadwal semula menjadi tanggal 11 April 2009.

Diasumsikan, bahwa ada indikasi penggelembungan suara untuk Golkar di tiap daerah pemilihan (Dapem) kota Sibolga dengan menyebarkan isu dan rekap suara yang lebih dari jumlah sebenarnya untuk mendapatkan suara lebih dari 3000 (3 kursi).

Sebelumnya, dari data yang berhasil dikumpulkan Global, partai Golkar untuk sementara unggul dari partai lainnya di kota Sibolga. Partai berlambang pohon beringin ini memperoleh 6523 suara disusul partai demokrat 4630 suara.

Menyikapi hal itu, Humas Partai Golkar Kota Sibolga, Juniwan Nurfatah saat dikonfirmasi Global mengaku sangat menyayangkan tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menyebarkan isu melalui SMS.

Hal tersebut katanya, merupakan trik lama untuk menjatuhkan partai Golkar yang telah meraih kemenangan mutlak di Kota Sibolga. “Untuk itu, saya berharap agar masyarakat kota Sibolga, khususnya kader partai Golkar tidak terpancing dengan isu miris melalui SMS tersebut. Tetapi melihat kenyataan yang ada dan perbuatan serta eksistensi partai Golkar sebagai partai terbesar di Kota berbilang Sibolga, telah membuahkan hasil dan sudah dirasakan masyarakat,”tukasnya.

Tidak ada komentar: