Senin, 13 April 2009


Keterangan Foto : JAGA KETAT : Sejumlah petugas Satpol PP Pemkab Tapteng melakukan penjagaan ekstra ketat di sekitar lokasi kantor Bupati di Pandan. Tujuan pengamanan itu untuk menghindari terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan. Apalagi menurut informasi, bahwa hari ini (Selasa,14/4), sejumlah partai politik (parpol) di daerah itu akan melakukan aksi unjuk rasa damai ke kantor KPUD Tapteng. Foto : TIGOR MANALU

Pasca Pemilu 9 April 2009
Kantor Bupati Tapteng Dijaga Ekstra Ketat
TIGOR MANALU - TAPTENG
Pasca pemilihan umum (Pemilu) pada 9 April 2009 lalu, wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dipastikan dalam kondisi siaga. Pasalnya, sejumlah kantor pemerintah di daerah itu seperti kantor Bupati dan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dijaga ektra ketat oleh petugas keamanan Satpol PP, Linmas dan polisi, sejak Senin (13/4).

Menurut Kepala Kesbang Linmas dan Satpol PP Tapteng, Jontriman Sitinjak kepada wartawan mengatakan, persiapan pengamanan yang mereka laksanakan, tidak ada sangkut pautnya dengan pergolakan partai politik (parpol) baru – baru ini, yang menyerukan agar pelaksanaan Pemilu pada 9 April 2009 lalu di wilayah Kabupaten Tapteng diulang kembali.

“Namun, pengamanan ini sebenarnya telah dilaksanakan jauh – jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu 9 April 2009 lalu hingga batas waktu setelah perhitungan suara di KPUD selesai, sehingga seluruh pekerjaan pemerintah dan KPUD dapat berjalan lancer,”ungkapnya.

Pantauan Global, di kantor Bupati Tapteng, Pandan, pada bagian pintu gerbak masuk dan pintu keluar kantor Bupati Tapteng dijaga ektra ketat sejumlah petugas Satpol PP dan Polisi.

Bahkan untuk kenyamanan dari dua gerbang utama yakni gerbang masuk dan keluar yang ada di kompleks itu, dimanfaatkan setiap saat untuk keluar – masuk para tamu maupun pegawai, hanya dipergunakan satu unit saja yakni gerbang masuk.

Kemudian, bagi setiap tamu yang ingin memasuki wilayah kantor orang nomor satu di Kabupaten tersebut, kecuali pegawai pemerintah, terlebih dahulu harus melapor dan menujukkan bukti identitas diri seperti kartu tanda Penduduk (KTP) ke petugas posko penjagaan sekitar pintu gerbang utama, baru orang tersebut dapat masuk ke kantor Bupati Tapteng.

Ketua Forum Lintas Parpol Penolak Pemilu di Tapteng, Sanggam Tambunan, ketika dikonfirmasi melalui selular mengatakan, saat ini (Senin (13/4)), PDIP bersama – sama dengan sejumlah parpol lainnya akan bertemu di Sekretariat PDIP di Jalan Pandan – Padangsidempuan untuk membahas sebuah pergerakan aksi damai.

“Kalau tidak ada halangan, besok (Selasa 14/4), kami dari berbagai Parpol akan melakukan aksi unjuk rasa (demo) ke kantor KPUD Tapteng untuk menyampaikan pressure terhadap persoalan – persoalan pemilu yang terjadi di Tapteng. Dan sesuai rencana jumlah massa yang akan kita gerakkan berkisar 500 orang. Namun, jumlah ini bisa saja bertambah pada hari H kegiatan,”ungkap Sanggam, selaku Sekretaris Partai PDIP Tapteng ini.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Tapteng dan Kodim 0211/TT saat dikonfirmasi mengaku telah mengetahui situasi ini. Namun, kepastian resmi demo tersebut belum dapat mereka ketahui, karena belum ada menerima laporan resmi terkait rencana pergerakan aksi demo damai itu.

# Sibolga Masih Aman
Sementara itu, situasi di wilayah kota Sibolga masih tampak aman dan kondusif, tanpa ada pengawalan khusus dari petugas keamanan, kecuali kantor KPUD dan kantor camat yang masih terus dijaga aparat kepolisian, karena proses perhitungan suara khususnya di kantor – kantor Camat masih berlangsung hingga Senin (13/4).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota (Kabag Humasy Pemko) Sibolga, Dosma Tahi Tamba saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, sejauh ini, situasi di kota Sibolga masih berlangsung aman dan kondusif. Artinya, hingga kini belum ada riak - riak yang memungkinkan dilakukan penjagaan atau pengamanan khusus terhadap asset – asset Pemko Sibolga terutama dikantor Wali Kota Sibolga.

Tidak ada komentar: