Kamis, 19 Maret 2009

Partai Golkar Sibolga Usulkan 7 Capres, Tapteng 4
TIGOR MANALU - SIBOLGA
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Sibolga telah mengusulkan sebanyak 7 nama calon presiden (Capres) yang nantinya akan di pilih melalui rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta.

Ketujuh nama Capres tersebut diantaranya, Akbar Tandjung, Muhammad Jusuf Kalla (JK), Sri Sultan Hamengku Buwono, Surya Paloh, Agung Laksono, Abu Rizal Bakrie dan Andi Matalatta.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sibolga, Syahlul Umur Situmeang, didampingi wakilnya, Djafanawar Tandjung dan Berman Manalu kepada wartawan, Rabu (18/3) kemarin di ruang kerjanya mengatakan, surat usulan ketujuh nama Capres tersebut telah dikirimkan ke DPD I Partai Golkar Sumut dan DPP Partai Golkar Pusat pada tanggal 4 Maret 2009 lalu.

“Sebagai tindak lanjutnya, kita juga telah melakukan pengiriman ulang pada tanggal 10 Maret 2009, melalui fax masing - masing ke DPP Partai Golkar dan DPD I Partai Golkar Sumut,”ungkap Syahlul.

Namun, hingga saat ini, pihaknya belum memperoleh informasi resmi tentang jadwal pelaksanaan Rapimnas Golkar tersebut. “Kemungkinan Rapimnas Golkar ini akan digelar usai pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009, kita tunggu saja informasi selengkapnya nanti,”tukasnya.

Ditempat terpisah, ketua DPD Partai Golkar Tapteng, Jamaluddin Pohan mengatakan, pihaknya hanya mengirimkan 4 nama Capres di antaranya, Akbar Tandjung, Muhammad Jusuf Kalla, Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengku Buwono.

“Surat usulan tersebut telah kita kirimkan seminggu yang lalu langsung ke DPD I Partai Golkar Sumut dan DPP Partai Golkar pusat,” ujar Jamaluddin didampingi wakil ketua, Akhyar Habeahan dan bendahara, Puspa Aladin Sibuea di kantor DPD Partai Golkar Tapteng, di Pandan.

Disinggung soal kandidat Calon Presiden yang diprediksi paling dominan dan berhak maju menjadi Capres dari Partai Golkar melalui hasil Rapimnas nantinya, kedua pengurus partai Golkar Sibolga dan Tapteng ini secara terpisah mengatakan, kemungkinan besar calon tersebut adalah Muhammad Jusuf Kalla.

Tidak ada komentar: