Jumat, 29 Mei 2009

Bayi Umur Dua Minggu Ditemukan Warga di Kuburan


Bayi Umur Dua Minggu Ditemukan Warga di Kuburan

TIGOR MANALU | GLOBAL | TAPTENG

Seorang bayi berjenis kelamin laki - laki yang diperkirakan berumur dua minggu ditemukan warga terletak di komplek perkuburan di Desa Martua, Kecamatan Tukka, Kabupatan Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat malam (15/5) sekira pukul 20.00 WIB.

 

Penemuan bayi malang tersebut diduga sengaja diletakkan seorang ibu misterius mengenakan penutup kepala dalam keadaan menangis, sehingga warga sekitar Desa Martua menjadi gempar. Pada saat itu juga, puluhan warga langsung membawa bayi ke kantor Kecamatan Tukka dan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Tapteng.

 

Di RSUD Pandan, bayi diberikan perawatan dan diperiksa kondisinya oleh bidan serta paramedis yang bertugas guna memastikan bayi dalam keadaan sehat.

 

Karina br Tambunan (16) salah seorang warga yang pertama kali menemukan bayi malang itu menuturkan, saat itu dirinya berada di dalam rumah mereka yang tak jauh dari komplek perkuburan, namun ketika itu ia mendengar suara tangis bayi sembari memberitahukannya kepada ibu dan tiga tetangganya.

 

"Malam itu, ibu bersama tiga orang ibu - ibu memberitahu saya, bahwa mereka mendengar ada suara tangisan anak bayi. Lalu saya mencoba mendekati kuburan dan mencari sumber suara tangisan bayi dan kami menemukan bayi yang di balut kain dan disampingnya ada tas warna coklat berisi perlengkapan bayi,"tuturnya.

 

Kemudian, ia bersama puluhan warga lainnya membawa bayi malang itu ke kantor Camat Tukka dan Camat menelpon aparat kepolisian dari Polsek Pandan dan bayi pun dibawa ke RSUD Pandan.

 

Camat Tukka, Tapteng, Jalal Sihite saat dikonfirmasi wartawan mengaku, seorang bayi ditemukan warga setempat dalam keadaan terbungkus yang diduga sengaja dibuang oleh ibunya di pekuburan didaerah setempat.

 

"Setelah saya mengetahui informasi bahwa warga menemukan seorang bayi berjenis kelamin laki - laki. Selanjutnya, saya menelpon polisi dan si bayi pun kami bawa ke RSUD Pandan ini,"katanya.

 

Dari hasi pemeriksaan Bidan dan paramedis yang bertugas pada malam itu di RSUD Pandan menyatakan, si jabang bayi yang ditemukan warga baru berumur dua  minggu dan dalam keadaan sehat.

 

Di RSUD Pandan, Aiptu Bapolmas Sumarno salah seorang aparat kepolsian dari Polsek Pandan mengaku, mengetahui adanya seorang bayi berjenis kelamin ditemukan warga melalui telepon camat ke Polsek Pandan dan mereka langsung turun ke TKP ditemukannya si Bayi.

 

"Dari keterangan yang kita peroleh dari warga yang menemukan mengatakan, ibu bayi yang ketanya mengenaan penutup kepala sebelum kabur dan meninggalkan si bayi, sengaja meletakkan perlengkapan bayi seperti perlak, popok, bedak dan susu di dalam sebuah tas warna coklat. Dan dari hasil dugaan sementara diduga si bayi merupakan hasil hubungan gelap sang ibu, sehingga tega meninggalkannya di atas kuburan dengan harapan ada yang menemukan dan merawat,"jelasnya.   

 

Sementara itu, Kapolres Tapteng, AKBP Reynhard SP Silitonga yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Pandan, AKP Khamdani mengatakan, pihaknya masih mencari ibu misterius yang mengenakan penutup kepala yang sengaja membuang bayinya.

 

"Jika tertangkap harus maka ibu tersebut harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, karena membuang bayinya yang tidak berdosa,"tukasnya.

Tidak ada komentar: