Jumat, 29 Mei 2009

Komdis PSSI Sibolga Jatuhkan Scorsing Bagi Oficial PO Seram dan PS Gupala

Komdis PSSI Sibolga Jatuhkan Scorsing Bagi Oficial PO Seram dan PS Gupala

TIGOR MANALU | GLOBAL | SIBOLGA

Komisi Disiplin Pengurus Cabang (Komdis Pengcab) PSSI Sibolga terpaksa menjatuhkan scorsing kepada beberapa official PO Seram dan Official PS Gupala, melalui rapat yang cukup alot di kantor Pengcab PSSI kota Sibolga, jalan Diponegoro Sibolga, Rabu (20/5).

 

Pemberian Scorsing tersebut, terkait dengan insiden yang terjadi pada Sabtu (16/5) pertandingan antara PO Pemda melawan PO Seram, karena saat pertandingan terhenti selama 12 menit yang disebabkan 5 orang official dari PO Seram memasuki lapangan pertandingan tanpa izin wasit. Sedangkan official PS Gupala discors disebabkan salah seorang oficialnya melempar air mineral kepada wasit.

 

Hadir dalam rapat itu, Ketua Komdis Pengcab PSSI Sibolga, Zufrianto Hutagalung dan anggotanya, Djafanawar Hutagalung, ketua Panitia Kompetisi, Syafwan Pohan dan panitia lainnya, Syahrul Rambe, Soritua Hasibuan, Zaitul Ikhlas dan Ketua Komisi Perwasitan, Rubino serta Komper Dicky Zein Tanjung dan Afwandy.

 

Adapun 5 orang oficial dari PO Seram yang dikenakan hukuman, masing – masing, Tim Manajer Zulkifli Tanjung, Maseur Hermansyah Tanjung dan Assisten Pelatih Fazri Tanjung, dijatuhi perinagtan keras, sedangkan kepada Pelatih Rusman Rambe dan Logistik Irwansyah Harahap diberikan sanksi pemberhentian sementara hingga berakhirnya Kompatisi Divisi I dan II Pengcab PSSI Sibolga.

 

Sebab, kedua orang tersebuut, Pelatih PO Seram, Rusman Rambe melakukan pemukulan terhadap pemain PO Pemda atas nama Firman Indra Kesuma dan Logistik, Irwansyah Harahap juga melakukan pemukulan terhadap pemain PO Pemda atas nama Hermansyah Purba.

 

Sementara bagi PS Gupala yang dijatuhi scorsing hanya satu orang yakni Assisten Pelatih, Mukhsin Lubis karena melakukan pelemparan terhadap wasit dengan memakai air mineral saat pertandingan antara PS Gupala melawan PO Yugiqu.

 

Usai rapat, Ketua Panitia Kompetisi, Safwan Pohan saat dikonfirmasi, tim kesebelasan mana yang dianggap bermain Fair Play, Ia enggan menyebutkan.

 

"Setelah kita melakukan rapat untuk menentuankan siapa yang menjadi pemain terbaik dan kesebelasan yang danggap fair flay, nama - namanya sudah saya kantongi dan hal itu akan disampaikan usai digelanya kompetisi ini,"tukasnya.

Tidak ada komentar: