Senin, 04 Mei 2009

Hardiknas di Tapteng Diwarnai Pemberian Piagam

Keterangan Foto : DIABADIKAN : Wakil Bupati Tapteng, H MA Effendy Pohan saat diabadikan bersama Muspida Plus dan para guru – guru berperstasi, usai upacara peringatan Hardiknas, di lapangan sepakbola Pandan, Tapteng. Foto : TIGOR MANALU
 

Hardiknas di Tapteng Diwarnai Pemberian Piagam

TIGOR MANALU | GLOBAL | TAPTENG

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diwarnai pemberian piagam penghargaan kepada guru – guru berprestasi, siswa dan sekolah berwawasan Wiyata Mandala.

 

Penyerahan piagam diserahkan, Wakil Bupati Tapteng, H MA Effendy Pohan, usai bertindak sebagai Irup peringatan Hardiknas, di lapangan sepakbola Pandan, Tapteng, Sabtu (2/5) Pekan lalu.

 

Adapun guru berprestasi yang menerima piagam di antaranya, untuk guru tingkat TK, juara I Kristiana Hutabarat dari TK Pembina Pandan, juara II Eppi Hariany Purba TK Muslimat NU Sorkam Barat. Untuk guru tingkat SD, juara I Muhibbah Aritonang dari SDN 1583 Pandan, juara II Reni Simarmata dari SDN 153071 Sibabangun dan juara III Mardi Tumanggor dari SDN 156476 Tapian Nauli II.

 

Sementara penerima piagam Bupati untuk sekolah Berwawasan Wiyata Mandala untuk tingkat TK, yakni TK Negeri Pembina Pandan, TK Don Bosko Pandan dan TK Raudatul Atfal Sibuluan. Untuk tingkat SD, SDN 153029 Padang Masiang, SDN 156480 Sibabangun 4 dan SD Swasta Fransiskus Pandan. Untuk tingkat SMP, SMPN 1 Pandan, SMPN 1 Tukka dan SMPN 2 Sorkam. Tingkat SMA sekolah Berwawasan Wiyata Mandala SMA Plus Matauli Pandan, SMAN I Tukka dan SMAN 1 Andam Dewi.

 

Sedangkan untuk siswa berprestasi masing - masing, Fauzan Alfiansyah Hasibuan dari SMPN 2 Pandan Nauli yang mengikuti Olimpiade Astronomi Piala Gubsu, Yustini Febriani Zega dari SMA Plus Matauli Pandan lulus test Sommer Camp Germany, Halimah Raina Nasution dari SMA Plus Matauli Pandan lulus test Sommer Camp Germany dan Widyaningsih dari SMA Plus Matauli Pandan lulus seleksi beasiswa swiss Germany oleh Goethe Institut.

 

Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati, H MA Effendy Pohan mengatakan, mutu guru dan dosen telah ditingkatkan melalui peningkatan kualifikasi dan sertifikasi.

 

"Sekitar 1,75 juta guru yang belum S1/D4 harus meraih S1/D4 dalam waktu 10 tahun, dan sekitar 150 ribu dosen yang belum S2/S3 harus meraih S2/S3 dalam waktu 10 tahun serta sekitar 2,7 juta guru dan 300 ribu dosen harus meraih sertifikat dalam waktu 10 tahun,"tukasnya.

 

Dikatakan, dalam mengembangkan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran dan administrasi, telah tersambung melalui Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) meliputi sekolah zona sekolah (schoolnet) lebih dari 15 ribu sekolah, zone perguruan tinggi (inherent) 83 PTN, 177 PTS dan 37 unit pelayanan pendidikan jarak jauh (UPBJJ) Ut yang melayani lebih dari 60 persen populias mahasiswa.

 

"Pembangunan sarana - prasarana pendidikan juga terus ditingkatkan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Selain itu, juga rehabilitasi ruang kelas SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/SLB. Dan bidang perbukuan Depdiknas telah melakukan reformasi mendasar dengan pembelian hak cipta buku dari penulis atau penerbit dan mengizinkan siapapun untuk menggandakannya yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia," tandasnya.

 

Upacara Hardiknas turut dihadiri, unsur muspida plus, SKPD dan PNS jajaran Pemkab Tapteng, serta siswa - siswi dari tingkat SD hingga tingkat SMA.

 

 


Tidak ada komentar: