Jumat, 29 Mei 2009

Pemain PSTT Tapteng Ke Suratin Menuai Protes

 

Pemain PSTT Tapteng Ke Suratin Menuai Protes

TIGOR MANALU | GLOBAL | SIBOLGA

Komisi Pertandingan Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Sibolga mempersoalkan dan memprotes adanya beberapa pemain SBI FC yang memperkuat tim kesebelasan Persatuan Sepakbola Tapanuli Tengah (PSTT) yang saat ini sedang mengikuti putara Suratin 2009 di Kabupatan Mandailing Natal (Madina).

 

"Setelah saya membaca koran, saya terkejut dengan adanya beberapa pemain SBI FC memperkuat PSTT Tapteng untuk mengikuti piala Suratin. Dengan keadaan ini, saya menilai pemain SBI FC yang memperkuat PSTT di Suratin, tidak syah karena sesuai dengan SK Pengcab PSSI Sibolga No.1/PC.PSSI.SBG/2009 dan SBI FC Klub yang bernaung dibawah Pengcab PSSI Sibolga, tidak pernah merekomendaikannya,"ungkap Komisi Pertandingan Pengcab PSSI Sibolga, Afwandi kepada Global di kantor PSSI Sibolga, Jum'at (22/5).

 

Menurut Afwandi, para pemain SBI FC yang memperkuat PSTT Tapteng di piala Suratin, sampai detik ini masih terdaftar sebagai pemain SBI FC pada Kompatisi Pengcab PSSI Sibolga.

 

Seharusnya, pengurus PSTT Tapteng mempelajari mengenai alih status pemain, karena apabila ada tim peserta Suratin Cup 2009 yang mempersoalkan pemain PSTT Tapteng yang nota bene pemain SBI FC, maka akan merugikan PSTT Tapteng sendiri Tapanuli.

 

"Kita hanya memberi masukan kepada pengurus PSTT Tapteng, karena Kota Sibolga dan Tapteng sangat berdekatan, sehingga alangkah malunya nanti apabila terkena protes dari klub yang mengikuti piala Suratin tahun 2009 ini,"tegas Afwandi.

 

Senada dengan itu, pengamat bola Sibolga – Tapteng, Ikhsan Effendy menambahkan, permasalahan perpindahan pemain SBI FC ke Club lain dan itu harus diketahui Pengcab PSSI Sibolga, karena mereka (SBI FC – red) terdaftar di bahwa naunagn Pengcab PSSI, terlebih - lebih Home Base SBI FC berada di Jalan Diponogoro Sibolga yang nota benenya dikantor Pengcab PSSI kota Sibolga.

 

"Untuk masalah perpindahan pemain itu sudah aada aturannya. Kalau pun Kakanpora Tapteng tidak mengerti soal alih pindah pemain, hendaknya pelatih PSTT Tapteng harus dapat memberi tau kepada Kakanpora, sebab pungsi pelatih itu bukan saja masalah tehnis permaian, namun harus mengerti dan mengetahui peraturan karena PSSI sudah benar - benar professional dan semua ada diatur,"tukasnya.

Tidak ada komentar: