Jumat, 29 Mei 2009

Tujuh Rumah Warga Musnah Terbakar, Termasuk Kantor DPC PAN Sibolga

Keterangan Foto : TERBAKAR : Sebanyak tujuh unit rumah warga semi permanen dan kantor DPC Partai PAN kota Sibolga yang terletak di jalan SM Raja, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, hangus terbakar pagi dini hari, Kamis (14/5) sekira pukul 02.30 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran namun kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta. Foto : TIGOR MANALU
 

Tujuh Rumah Warga Musnah Terbakar, Termasuk Kantor DPC PAN Sibolga

TIGOR MANALU | GLOBAL | SIBOLGA

Sebanyak tujuh unit rumah warga semi permanen dan termasuk kantor DPC Partai PAN kota Sibolga yang terletak di jalan SM Raja, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan hangus terbakar pagi dini hari, Kamis (14/5) sekira pukul 02.30 WIB.

 

Api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian berkat pertolongan dua unit mobil pemadam milik Pemerintah kota (Pemko) Sibolga dan 1 unit milik PDAM Tirta Nauli. Saat kebakaran itu, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta lebih.

 

Ketujuh rumah yang terbakar itu, tiga unit diantaranya milik Hj Nur Bahari masing – masing kantor DPC PAN Sibolga, toko elektronik yang ditempati Ali Nafiah dan yang ditempati sendiri oleh Hj Nur Bahari. Sedangkan, tiga unit lainnya masing – masing milik Gaharo, Lokkot, Safii dan Ibrahim yang berada tepat dibelakang ketiga unit rumah tersebut.

 

Menurut keterangan saksi mata Zainal Tanjung (47), pagi itu suasana cukup hening, tiba – tiba api menyala dari belakang rumah (sekitar lokasi dapur) yang dihuni Ali Nafiah dan merembes begitu cepat.

 

Masyarakat yang menyaksikan dan hanya mendengar teriakan langsung berbondong – bondong ke lokasi untuk memberikan bantuan. Namun, berhubung pintu rumah masing – masing penghuni terkunci rapat saat itu, sehingga tak banyak barang – barang yang bisa diselamatkan kecuali tiga unit televisi, satu unit Loudspeaker dan satu unit kulkas serta sejumlah berkas – berkas penting milik DPD PAN Sibolga. Bahkan, anak – anak pemilik rumah terpaksa diturunkan dari atas loteng guna mengindari kobaran api yang mulai membesar.

 

Ironisnya, imbuh Zainal, akibat pintu tidak terbuka, seluruh barang elektronik yang baru saja dipesan Ali Hafiah seperti sejumlah Kulkas, Televisi, Pemasak Nasi, parabola, reciever dan digital gagal terselamatkan dan musnah ditelan si jago merah tersebut.

 

"Namun ada sesuatu yang unik dari kejadian kebakaran itu, sebuah tas berisi uang senilai Rp12 juta milik keluarga Ali Nafiah berhasil diperoleh dalam kondisi utuh. Padahal, uang tersebut berada dibawah kasur tempat tidur mereka yang turut hangus terbakar,"ujar Zainal sedih.

 

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Sibolga Selatan, Iptu D Habeahan saat dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran ketujuh unit rumah warga Aek Manis tersebut.

 

"Namun, menurut dugaan kita sementara, sumber api berasal dari rumah Ali Hafiah akibat arus pendek (korslet) dan kerugian diperikaran Rp700 juta lebih,"ungkap Habeahan.  

 

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PAN Sumut, Yusran Pasaribu selaku salah seorang pendiri PAN di Kota Sibolga saat dikonfirmasi Global melalui selulernya tidak mau berspekulasi mengenai kebakaran kantor DPD PAN  Kota Sibolga tersebut. "Tidak ada sabotase disitu, sebab sumber api berasal dari rumah pemilik toko elektronik itu,"tuturnya.

 

Pantauan Global, usai peristiwa itu (kebakaran), sejumlah keluarga masing – masing datang ke lokasi melakukan proses evakuasi puing – puing sembari mencari sisa – sisa barang yang bisa dipakai atau dimanfaatkan. Sedangkan,  para penghuni rumah masing – masing untuk sementara tinggal di rumah sanak keluarganya, menunggu proses selanjutnya.

 

 

 

 


Tidak ada komentar: