Jumat, 29 Mei 2009

Fwd: Berita dan Foto,Perpustakaan Sibolga Budayakan Gembar Membaca Secara Dini (Tigor Manalu)

Keterangan Foto : ORIENTASI : Wawako Sibolga diwakili Asisten II Adminstrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemko Sibolga, Marhala Manik saat membuka kegiatan orientasi minat baca bagi para guru SD selama dua hari, 19 - 20 Mei, di Aula Perkantoran Pemerintahan Kota (Pemko) Sibolga, di jalan Dr FL Tobing Sibolga. Foto : TIGOR MANALU

Perpustakaan Sibolga Budayakan Gembar Membaca Secara Dini

TIGOR MANALU | GLOBAL | SIBOLGA

Kantor Perpustakaan Sibolga mengadakan kegiatan orientasi minat baca bagi para guru SD selama dua hari, 19 - 20 Mei, di Aula Perkantoran Pemerintahan Kota (Pemko) Sibolga, di jalan Dr FL Tobing Sibolga, Selasa (19/5).

 

Tujuannya untuk menumbuhkembangkan dan membudayakan gemar membaca secara dini kepada seluruh warga Sibolga, khususnya para Siswa SD, SMP dan SMA sederajat yang ada di Kota Sibolga.

 

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Sibolga, H Afifi Lubis yang diwakili Asisten II Adminstrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemko Sibolga, Marhala Manik. Sedangkan sebagai narasumber dari Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Propinsi Sumut masing – masing, Chandra Silalahi dan Dewi Ani Tampubolon, sert diikuti oleh guru - guru SD dari 61 sekolah di Sibolga dan SKPD Pemko Sibolga.

 

Wawako Sibolga dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II Adminstrasi Perekonomian dan Pembangunan, Marhala Manik mengaku perkembangan teknologi dan hiburan multimedia yang maju pesat telah mengakibatkan minat baca anak secara nasional menurun dan sangat memprihatinkan.

 

"Berdasarkan kajian Bank Dunia tahun 2000, Negara Indonesia berada di posisi juru kunci di Asia Tenggara dan bahkan minat baca di tingkat pelajar SD, Indonesia menduduki peringkat yang sangat buruk, yaitu peringkat ke-38 dari 39 Negara di Asia. Selain itu, hasil survei BPS tahun 2003 lalu, juga menyebutkan bahwa sekitar 85 Persen anak Indonesia lebih suka menonton TV dari pada membaca,"katanya.

 

Menurutnya, jika hal tersebut tidak segera ditangani serius, maka akan menciptakan masa depan bangsa yang suram dan semakin tertinggal dari Negara - Negara maju.

 

"Salah satu alternatif yang dilakukan Pemko Sibolga saat ini adalah membudayakan minat baca secara dini bagi anak – anak dengan cara memfasilitasi setiap sekolah melali pengembangan perpustakaan, tanpa mengesampingkan teknologi multimedia,"pungkasnya.

 

Sebelumnya, Kepala Kantor Perpustakaan Sibolga, Kurniawan Kantinoko dalam laporannya mengatakan peran guru sangat berpengaruh besar dalam menumbuhkembangkan minat baca pada anak - anak, khususnya pelajar SD.

 

Pasalnya seorang guru sangat memiliki kapasitas untuk mengarahkan murid – muridnya dengan kiat - kiat efektif dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan minat baca anak di Kota Sibolga.

 

 

Tidak ada komentar: