Senin, 04 Mei 2009

Wawako Sibolga Terima Pin Emas dari DPN Gepenta Indonesia

Keterangan Foto : SEMATKAN PIN EMAS : Ketua DPN Gepenta Indonesia, Brigjen Pol (Pur) Parasian Simanungkalit saat menyematkan Pin Emas Gepenta kepada Wakil Wali Kota (Wawako) Sibolga, H Afifi Lubis, di aula Topaz Hotel Wisata Indah (WI) Sibolga. Foto : TIGOR MANALU
 

Wawako Sibolga Terima Pin Emas dari DPN Gepenta Indonesia

TIGOR MANALU | GLOBAL | SIBOLGA

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Gerakan peduli anti Narkoba (DPN Gepenta) Indonesia, Brigjen Pol (Pur) Parasian Simanungkalit melantik Pengurus Dewan pimpinan kecamatan Gepenta se-kota Sibolga, di aula Topaz Hotel Wisata Indah (WI) Sibolga, Sabtu (2/5) malam kemarin.

 

Pada kesempatan itu, Ketua DPN Gepenta Indonesia juga menyematkan Pin Emas Gepenta kepada Wakil Wali Kota (Wawako) Sibolga, H Afifi Lubis, atas jasa baktinya selaku ketua Badan Narkotika Kota Sibolga dalam mensukseskan dan memperhatikan berbagai kegiatan - kegiatan berbasis anti Narkoba di kota Sibolga negeri berbilang kaum ini.

 

Ketua DPN Gepenta Indonesia, Brigjen Pol (Pur) Parasian Simanungkalit dalam sambutannya menceritkan sejarah singkat dibentuk Gepenta, di mana sejak tahun 80-an sampai jatuhnya pemerintahan orde baru tingkat tindakan anarkisme dan Narkoba semakin melonjak.

 

"Setelah pelonjakan tingkat anarkisme dan peredaran Narkoba tadi dianalisa, pada tahun 1999 Polri membuat organisasi anti Narkoba dengan membuat polisional dari masyarakat untuk memberantas anarkisme dan peredaran Narkoba. Dalam hal ini, Polisi harus mempunyai mitra untuk memperoleh informasi untuk memberantas tindakan anarkis dan peredaran Narkoba," paparnya.

 

Menurutnya, jika tindakan anarkisme dan peredaran Narkoba dapat diberantas di Indonesia, maka masyarakat akan hidup tenang dan uang yang biasanya dibelanjakan untuk Narkoba dapat dibelanjakan kepada hal - hal yang bermanfaat.

 

Wawako Sibolga, H Afifi Lubis dalam arahannya mengatakan, salah satu gerakan yang sedang gencar - gencarnya dilaksanakan di seluruh Indonesia adalah gerakan anti Narkoba, tawuran, dan anarkis yang ditujukan untuk menyelamatkan bangsa dari jurang kehancuran akibat penyalahgunaan Narkoba dan Psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).

 

"Peredaran Narkoba saat ini sudah semakin marak terjadi dan keadaan tersebut tidak terlepas dari pengaruh era globalisasi dan modernisasi yang memberi kemudahan proses pergerakan barang dan manusia antar daerah, wilayah maupun Negara," katanya.

 

Dikatakannya, kepada seluruh pengurus Gepenta kecamatan yang baru dilantik diharapkan dapat menjalin kerjasama secara sinergis baik kepada aparat pemerintah, parat penegak hukum, pejabat Negara, masyarakat serta kelompok yang peduli terhadap penyalahgunaan Narkoba, tawuran dan anarkis, sehingga seluruh kecamatan se-kota Sibolga dalam keadaan kondusif, aman dan terkendali.

 

"Kami informasikan pembentukan Gepenta unit sekolah dan kampus di kota Sibolga dimulai sejak 2007 Juli dan juga dilaksanakan seminar anti Narkoba. Dan lembaga ini bukan hanya bergerak dalam hal anti Narkoba tetapi juga mencegah tawuran yang sering terjadi di kalangan anak muda dan tindakan anarkis di seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.

 

Tujuan sangat luhur ini, lanjutnya, didukung pemerintah kota Sibolga dan keberadaannya dimanfaatkan untuk melindungi dan menghindari para generasi muda dari penyalahgunaan Narkoba. "Dan atas penganugrahan Pin Emas Gepenta ini saya ucapkan terima kasih dan Pin Emas saya persembahkan kepada segenap lapisan masyarakat kota Sibolga yang saya cintai," ucapnya.

 

Turut memberikan kata sambutan, perwakilan ketua Gepenta kecamatan Torang Hutajulu, ketua DPK Gepenta kota Sibolga M Sapril tanjung, ketua DPP Gepenta Sumatera Utara, Wirman Lumban Tobing.

 

 


Tidak ada komentar: