Kamis, 07 Mei 2009

LSM Garda Temukan 4 Kasus Korupsi di Dinkes Tapteng


LSM Garda Temukan 4 Kasus Korupsi di Dinkes Tapteng

TIGOR MANALU | GLOBAL | TAPTENG

Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Aliansi Rakyat Daerah (LSM Garda) Sibolga – Tapteng menemukan 4 kasus indikasi korupsi pada penggunaan anggaran di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tahun anggaran 2008.

 

Ketua Investigasi LSM Garda Sibolga – Tapteng, Manrio Lase kepada Global, Kamis (7/5) mengatakan, sesuai surat LSM Garda nomor : 085/P.DPD/LSM-GARDA/SBG-TT/IV/2009 menemukan 4 kasus dugaan korupsi di anggaran Dinkes Tapteng.

 

Pada kode rekening No.1.02.1.02.01.02.33 sebesar Rp110. 000.000 adannya kesimpangsiuran anggaran berdasarkan fakta dan program yang sangat riskan terindikasi korupsi, karena kapal Dinkes tersebut diduga tidak pernah mendapatkan pemeliharaan atau pengoperasian dan disterilkan mesinnya.

 

Kemudia pada kode rekening No.1.02.1.02.01.26.21, sebesar Rp80.000.000 untuk pengadaan mobiler rumah sakit umum (RSU). Dan kode rekening nomor 1.02.1.02.01.01.18 untuk rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah sebesar Rp74.500.000 yang sangat rawan terjadi terjadi Korupsi pada anggaran itu yang disebabkan kunjungan kerja atau rapat koordinasi yang menganggarkan biaya yang sangat berlebihan.

 

"Yang paling berindikasi korupsi terjadi pada kode rekening No.1.02.1.02.01.09 untuk pengadaan peralatan gedung kantor sebesar Rp463.963.000. Kita duga kuat dalam peruntukan pengadaan peralatan gedung dan kantor sangat besar kemungkinan indikasi korupsinya yang diduga terjadi barter peralatan dan pengalih fungsi sebahagian program yang terkesan penyalahan rancangan kerja anggaran (RKA),"ungkap Manrio Lase sembari menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya melaporkan kasus tersebut ke Kejari Sibolga.

 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tapteng, Hajopan Simanjuntak saat dikonfirmasui melalui selulernya seputar penggunaan anggaran yang terindikasi Korupsi tersebut.  Dia mengatakan, saya lagi rapat nanti – nanti saja dihubungi ya,"katanya singkat.

Tidak ada komentar: